0k6

Tentu tak lengkap rasanya jika sebuah software tidak mempunyai fitur untuk memproteksi data penggunanya. Proteksi secara garis besar berarti membatasi akses terhadap isi sebuah file. Contoh paling sederhana mungkin sering kalian jumpai pada file program office seperti Word dan Excel, dimana isi file hanya dapat dilihat saja ( read only ).  Pada Microsoft Excel terdapat tiga level sistem perlindungan yaitu proteksi file, proteksi workbook, dan proteksi woorksheet/sheet. Pada postingan kali ini kita tidak akan membahas semua level tersebut tetapi hanya level proteksi file. Dilevel ini, kita dapat memproteksi atau melindungi file dengan 5 cara berbeda yaitu Encrypt with Password (mengunci file dengan password), General Option (memberi password berbeda untuk mengunci dan mengedit), Mark as Final (menandai sebagai file final/akhir dan bersifat read only),  Restrict Access (memberi akses namun tidak dapat melakukan edit, copy, dan print), dan Add a Digital Signature (memastikan integrita